PIRAMIDA SEGITIGA BERMUDA

Piramida di meksiko








http://www.postimage.org/aV299KBr.jpg

Source : iqthank

Piramida Kuno di Dasar Laut Jepang



Sejumlah piramida dan bangunan batu raksasa ditemukan di dasar laut lepas pantai Jepang...

Selama ini, orang menganggap piramida hanya terdapat di Mesir. Padahal di berbagai wilayah lainnya di dunia juga secara berturut-turut telah ditemukan piramida zaman prasejarah. Seperti misalnya peradaban bangsa Maya di Amerika Selatan, peradaban bangsa Yunani di Eropa, wilayah Asia dan lain-lain, telah ditemukan piramida yang bentuk dan besar kecilnya tidak sama. Artikel ini memperkenalkan sebagian piramida yang ditemukan di Jepang, piramida-piramida ini sepertinya tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Jepang modern, mungkin dibuat oleh manusia prasejarah yang jauh sebelum adanya sejarah.

Sejak tahun 1950-an, di berbagai wilayah Jepang secara berturut-turut telah ditemukan peninggalan piramida dalam jumlah besar dan bangunan batu raksasa, dari masa sejarah yang sangat lama, di antaranya beberapa piramida karena permukaannya tertutup oleh debu dan tanah, serta dipenuhi dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, bagian luar tampak seperti sebuah gunung yang tinggi. Orang Jepang Jiujing Shengjun bahkan menemukan adanya hubungan tertentu antara bangsa Jepang dengan bangsa Yahudi pada zaman dahulu.

Tidak hanya demikian, pada tahun-tahun terakhir ini di dasar laut lepas pantai Jepang telah ditemukan banyak sekali peninggalan peradaban zaman purbakala. Sejak Maret 1995, penyelam menemukan 8 tempat peninggalan yang tersebar di sekitar Hiroshima hingga lautan Pulau Yonaguni. Tempat peninggalan pertama adalah sebuah konstruksi persegi empat yang sangat menarik, namun tidak begitu jelas dan ditutupi oleh karang sehingga bagian buatan manusianya tidak bisa dipastikan. Setelah itu, seorang atlet penyelam di musim panas tahun 1996 di luar dugaan menemukan sebuah teras beruncing raksasa di kedalaman 40 kaki di bawah permukaan laut Oklahoma Selatan, dipastikan merupakan hasil buatan manusia. Dan melalui pencarian lebih lanjut, tim penyelam lainnya menemukan lagi sebuah monumen lain dan lebih banyak lagi bangunan buatan manusia. Mereka mendapati jalan yang panjang dan luas, tangga dan pintu lengkung yang tinggi dan megah, serta batu raksasa yang dipotong dengan sempurna. Semua ini dipersatukan selaras dengan gaya bangunan berbentuk garis lurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Dalam beberapa bulan selanjutnya, kalangan arkeologi Jepang ikut serta dalam penggalian yang membangkitkan semangat ini. Tidak lama kemudian, mereka menemukan lagi sebuah konstruksi yang berbentuk piramida yang sangat besar di kedalaman 100 kaki di bawah permukaan laut tidak jauh dari pegunungan Sinaguni yang berjarak 300 mil dari Hiroshima. Benda raksasa ini terletak di sebuah kawasan luas yang kelihatannya digunakan untuk penyelenggaraan upacara, pada kedua sisinya terdapat pintu menara raksasa, bangunan ini panjang 240 kaki, lebar 600 kaki, dan tinggi 90 kaki, dan sejarahnya dapat dilacak kembali minimal 8.000 tahun SM.

Oleh karena visibilitas normal adalah 100 kaki di bawah permukaan laut, maka tingkat kejernihan pandang peninggalan ini cukup untuk pengambilan foto dan rekaman video. Gambar-gambar tersebut muncul dalam berita utama di koran-koran Jepang melebihi satu tahun lamanya, arkeolog berpendapat, bahwa ini mungkin adalah sebuah bukti awal adanya peradaban zaman batu yang masih belum diketahui orang.

Ahli geologi, Profesor Masaki Kimura dari Universitas Hiroshima, yang pertama-tama mengadakan penelitian ini dan mengambil kesimpulan bahwa bangunan yang mempunyai lima tingkat konstruksi ini adalah buatan manusia. Dia mengatakan: “Bahwa bangunan ini bukan benda hasil alamiah. Jika hasil alamiah, seharusnya pecahan yang terbentuk melalui korosi bertumpuk di atasnya, namun tidak ditemukan pecahan batu seperti ini.” Dia menambahkan, “bahwa sekeliling bangunan terdapat suatu yang mirip jalanan, dan ini semakin membuktikan bahwa ia adalah buatan manusia.

Profesor ilmu geologi Universitas Boston Robert Sketche menyelam dan memeriksa bangunan tersebut. Dia mengatakan, “Jika diamati, bangunan itu seperti serentetan tangga raksasa, setiap tangga tingginya kurang lebih 1 meter. Esensial penampang bangunannya mirip dengan piramida model tangga. Ini merupakan sebuah struktur yang sangat menarik. Pengikisan air yang alami ditambah lagi dengan proses perpecahan batu berkemungkinan menghasilkan struktur seperti ini, namun kami masih belum menemukan proses yang bagaimana dapat menghasilkan penampang tangga yang begitu tajam.”

Bukti selanjutnya yang dapat membuktikan bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia adalah beberapa tumpukan kecil dari batu yang ditemukan di sekitarnya. Mirip dengan bangunan utama, piramida-piramida mini ini dibentuk dari batu hampar berbentuk tangga yang disatukan, lebarnya 10 meter dan tinggi 2 meter.

Profesor Kimura berpendapat, bahwa masih terlalu pagi jika ingin mengetahui siapa yang telah membuat monumen tersebut atau apa tujuannya. Dia mengatakan, “Bangunan ini mungkin adalah sebuah istana dewa dari agama zaman dahulu, digunakan untuk memuja-muji dewa tertentu, sama seperti penduduk Hiroshima yang percaya pada dewa Nirai-Kanai yang dapat mendatangkan kesejahteraan dari laut kepada mereka. Oleh karena berdasarkan catatan, 10 ribu tahun lampau tidak ada manusia yang mampu membuat monumen seperti ini, maka ini mungkin adalah sebuah bukti peradaban manusia yang tidak diketahui orang.”

“Hanya manusia yang memiliki teknologi tingkat tinggi baru mampu menyelesaikan proyek seperti ini, dan sangat mungkin berasal dari daratan Asia yang mengandung peradaban manusia paling kuno. Bangunan yang demikian raksasa harus menggunakan mesin tertentu baru dapat menyelesaikannya,” lanjut Profesor Kimura.

Masa peradaban Jepang sekarang ini berawal dari zaman batu baru sekitar tahun 9000 SM. Penghidupan orang-orang pada zaman itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Tidak mungkin ada teknologi maju untuk membuat bangunan seperti piramida raksasa tersebut. Dapat disimpulkan bahwa sebelum peradaban Jepang kali ini, di kawasan Jepang ini, pernah ada peradaban manusia yang sangat maju, dan ia dengan bangsa Jepang sekarang tidak mempunyai hubungan apa pun.

Source : iqthank

Siapa yang membuat Piramida?


Piramida Mesir, tinggi 146 m, panjang masing-masing di sisi bawah di sekelilingnya 230 m, dengan areal 52.900 meter persegi, total terdapat 2.3 juta buah batuan. Menurut pandangan umum, piramida dibangun dinasti ke-4 sekitar tahun 2.000 SM, yang dibangun oleh Raja Cheops/Khufu. Namun karena kurangnya data sejarah, para sejarawan angkatan berikutnya baru menarik kesimpulan ini dari legenda dan petunjuk terkait. Adapun mengenai bagaimana membangun mega proyek ini? Siapa gerangan yang memilki inteligensi tinggi ini? Dan apa maksud dari pembuatan bangunan ini dan teka teki lain yang sampai sekarang masih belum terpecahkan.

Bukan makam raja Firaun?
Pada umumnya para sejarawan berpendapat bahwa piramida mempunyai hubungan erat dengan makam Firaun. Sebab piramida tersebut menyimpan suatu “kekuatan” yang ganjil. Dapat membuat mayat dengan cepat dehidrasi, mempercepat proses menjadi “fosil mumi”. Namun pada tahun 820 M, Gubernur Jenderal muslim Kairo yakni Caliph Al-Ma’mun memimpin pasukan, dan untuk pertama kalinya menggali terowongan masuk ke piramida. Namun pemandangan yang tampak di dalamnya ternyata hanya sebuah ruang yang sangat sederhana, tidak ada barang-barang atau perhiasan maupun arca yang dikubur bersama si mati, bahkan juga tidak ditemukan adanya potongan apapun. Di dalam ruangan yang dinamakan “istana raja” hanya tampak sebuah kotak batu berbentuk peti tanpa tutup dan tidak ada isinya. Begitu juga dengan temboknya, tampak kosong tidak ada sedikitpun dihiasi dengan tulisan apapun.

Angka bangunan memperlihatkan keakuratan yang mengagumkan.
Pada akhir tahun 1880 silam, bapak arsitektur modern yakni William F menuturkan bahwa yang paling menakjubkan dari piramida ini adalah posisinya. Sebab tiap-tiap garis sisinya dengan begitu akurat mengarah pada tenggara barat laut. Bukan saja teknik pengamatan yang begitu akurat, yang lebih mengagumkan lagi adalah pembuat bangunan di luar dugaan bisa menjaga keakuratan super tinggi di atas bangunan yang maha besar ini.

Selain itu, keakuratan tarafnya juga sangat mengagumkan. Sebab toleransinya hanya 1.5 inci (±3.8 cm), meski bangunan modern sekalipun juga sulit menyamainya. Ilmuwan memperkirakan bahwa jika hendak mencapai taraf teknik tinggi seperti bangunan piramida yang maha besar ini sedikitnya butuh evolusi ribuan tahun. Namun setelah memeriksa catatan sejarah Mesir, tidak ditemukan adanya catatan tentang perkembangan teknik demikian.

Tekhnologi yang luar biasa dengan kecerdasan yang hebat
Mekanika pembangunan piramida luar biasa cerdik. Bentuk kerucutnya bukan di tata secara langsung dengan 2 juta lebih batuan. Seandainya pembangunannya demikian sederhana, jika sebagian di dalamnya roboh, maka seluruh bangunan itu akan ambruk karena terlalu berat. Yang menopang piramida, adalah konstruksi yang mirip dengan lingkaran tahunan pohon, yaitu dibentuk dari lapisan batu yang disumbat ke celanya dan konstruksi kokoh yang disebut tembok penopang. Konstruksi ini hanya menyebabkan sebagian kecil batuan di sisi luar ambruk ketika terjadi gempa dahsyat pada abad ke-13, sedangkan keseluruhan strukturnya sedikitpun tidak terpengaruh. Namun secara perbandingan strukturnya sangat kasar dibandingkan piramida yang dibangun pada dinasti kerajaan ke-3 atau piramida lainnya yang dibangun pada masa dinasti kerajaan ke-4 atau 5, bahkan banyak yang sudah hancur sama sekali.

Lagipula, bagaimana pada ketinggian 100 meter lebih dari permukaan tanah, menata 2.3-2.6 juta batu-batu besar yang beratnya rata-rata 2.5 ton itu dipasang pada posisi yang begitu akurat inilah yang sulit dipahami. Para sarjana Mesir secara berturut-turut memperkirakan lebih dari 30 macam metode pembangunannya. Namun menurut sarjana bernama Graham Hancock yang pernah mendaki piramida bahwa menurut metode pembangunan yang diumpamakan saat ini kemungkinan itu kecil. Menurutnya “Di tempat yang tinggi menjulang. Di satu sisi harus menjaga keseimbangan, sisi lainnya harus mengangkut dari bawah ke atas, satu demi satu batu tersebut yang beratnya paling tidak 2 kali lipat beratnya mobil sekarang. Dan dibawa ke tempat juga sekaligus mengarahkannya ke posisi yang tepat. Belum dapat dimengerti bagaimana pemikiran tukang-tukang batu ini ketika itu.”

Batu raksasa yang digunakan membangun piramida kala itu, dipadukan dengan pengukuran yang tepat akurat, teknik pembangunan yang akurat, jika di lakukan dengan metode yang diperkirakan sekarang, jelas itu adala mimpi buruk bagi pekerja dan pengurus lapangan. Ditilik dari kecerdasan yang ditunjukkan piramida, Hancock memperkirakan bahwa metode pembangunan oleh pembangun zaman dulu mungkin melampaui imajinasi kita. Jean-Francois Champollion yang mempunyai sebutan sebagai bapak ilmu Mesir Kuno modern melukiskan arsitek-arsitek zaman dulu: “Pemikiran mereka masih lebih tinggi bagaikan manusia raksasa setinggi 100 kaki.”

Karena terdapat sejumlah besar tanda tanya pada pandangan tradisional, ditambah lagi dengan sulitnya menemukan catatan sejarah, ilmuwan modern mengemukakan pandangan peradaban prasejarah yang menantang dengan metode secara geologi, klimatologi kuno dan metode lain meneliti tempat bersejarah di atas dataran tinggi tersebut.

Masa nan panjang, piramida yang berdiri tegak di Mesir telah membuktikan
kecemerlangan akan peradaban manusia kala itu.

Prakiraan peradaban prasejarah
Sphinx juga merupakan inti penelitian para sarjana. Tingginya 20 m, panjang total 73 m, dianggap sebagai bangunan yang didirikan raja Firaun Kafre dari dinasti kerajaan ke-4. namun, dari bekas erosi di permukaan patung manusia berbadan singa tersebut, baru-baru ini ilmuwan mempekirakan bahwa masa pembangunannya besar kemungkinan lebih awal dari perkiraan sebelumnya, diperkirakan 10.000 tahun silam SM.

Dalam “ilmu pengetahuan kudus” matematikawan Swalle Rubich menyebutkan, pada sebagian badan Singa Sphinx tersebut jelas terdapat bekas kikisan air, ia menduga bahwa itu adalah akibat hujan lebat secara beruntun dan banjir dahsyat pada tahun 11.000 SM.

Sarjana lainnya yakni John Westheth juga menyatakan pendapat yang sama seperi di atas, dan menyangkal pandangan bahwa itu adalah akibat pengikisan angin. Sebab jika pengikisan oleh angin, maka bangunan dari batu kapur lainnya pada masa yang sama semestinya juga mengalami pengikisan yang sama, akan tetapi, kami mendapati di antara bangunan yang tersisa tidak ada satu pun pengikisan yang demikian parah seperti patung bermuka manusia ber badan Singa tersebut.

Profesor geologi dari Universitas Boston dan ahli dalam bidang erosi batuan yakni Roberto Sewski juga menyetujui pandangan Westheth, dan mengatakan bahwa pengikisan yang dialami patung bermuka manusia berbadan Singa tersebut ada yang bagian kedalamannya mencapai sekitar 2 m, sehingga penampilan luar tampak berkelok-kelok, seperti gelombang, nyata sekali bahwa semua itu merupakan bekas dari akibat terjangan angin dan hujan yang hebat selama ribuan tahun.

Namun pandangan baru yang dikemukakan Westheth cs menimbulkan kontroversial dari tokoh arus utama ilmu Mesir. Sebab mereka tidak mau percaya bahwa pada 10.000 tahun silam, di atas bumi mungkin telah muncul manusia yang lebih matang dibanding orang sekarang. Namun penelitian Westheth mendapat sambutan dan dorongan dari sejumlah besar ahli geologi ketika data yang dikumpulkan Westheth disiarkan dalam suatu forum lembaga geologi AS. Meski pandangan tentang “peradaban prasejarah” selama ini diabaikan, namun kini semakin banyak ilmuwan berani menghadapi kenyataan, pembelaan terhadap pandangan yang tampak “tersendiri” saat ini. Dimana jika diteruskan, yakin perubahan demikian dapat membantu manusia dalam menyingkap misteri abadi Piramida ini! (Sumber : Dajiyuan)

Arsitek Prancis menyingkap misteri pembangunan Piramida

Bagaimanakah Piramida raksasa di Mesir itu dibangun? ini adalah misteri yang selalu membingungkan ilmuwan selama ribuan tahun. Namun kini, seorang insinyur bangunan asal Prancis mungkin telah menemukan jawaban atas pertanyaan ini.

Piramida yang berdiri tegak di atas padang pasir di peluaran kota Kairo, Mesir adalah salah satu keajaiban tempat bersejarah yang terkenal di dunia,setiap tahun selalu dikunjungi wisatawan mancanegara. Sampai kini bangunan Piramida merupakan misteri yang tak terpecahkan di bidang arsitektur dan ini juga satu alasan mengapa Piramida dan Spinx bisa menarik sejumlah besar wisatawan berkunjung kesana.

8 Tahun Penelitian
Melalui penelitian yang berlangsung selam 8 tahun, dan paduan pandangan sarjana lainnya, arsitek Prancis Houden mengemukakan sebuah teori yang unik dan meyakinkan. Menurut Houden: “Piramida di bangun dari dalam, di bagian dalam terdapat sebuah landaian atau lereng. Teori lain yang berhubungan dengan lereng tersebut sulit untuk menjelaskan bagaimana sentuhan terakhir itu dirampungkan, sebab kalau bukan terlalu panjang, derajat kemiringan lereng terlalu besar. Menurut saya, hingga selesai dibangun, bahan bangunan yang diperlukan di angkut ke atas dari lereng bagian dalam, sebuah koridor bagian dalam. Piramida paling panjang mencapai 1.6 km.” Berdasarkan hipotesa ini, telah dibuat animasi 3 dimensi, dan anda dapat melihatnya di www.3ds.com/khufu

Landasan teori Houden berdasarkan maket komputer multidimensi dalam proses pembangunan dan struktur Piramida. Menurutnya pekerja bangunan menempatkan granit dan gamping (batu kapur) ke setiap bagian Piramida dengan menggunakan seperangkat alat keseimbangan berat.

Teori Houden
Peneliti senior asal AS yakni Blair adalah ahli peneliti tempat bersejarah di Mesir. Menurutnya: “bagi sarjana yang menyelidiki tempat bersejarah Mesir, teori Houden sangat penting. Adapun mengenai bangunan Piramida, di masa lalu ada dua versi. Versi pertama adalah, di depan Piramida terdapat sebuah lereng yang besar, dan versi lainnya mengatakan bahwa di luar Piramida terdapat jalan bergelombang berbentuk spiral. Namun kami tahu kedua pandangan ini tidak benar dan bermasalah. Sekarang kami memiliki pandangan ke tiga, dan pandangan ini tidak ada masalah-masalah itu.

Piramida merupakan salah satu bangunan manusia yang terbesar di dunia, dan para arkeolog telah menyelidiki selama beberapa abad terhadap Piramida. Sejumlah besar arkeolog mengatakan, tidak mengherankan bila seorang arsitek mengemukakan uraian terbaru atas misteri Piramida dengan teknologi abad ke-21 ini. Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesa tersebut, tim peneliti sudah siap sedia, dan jika pemerintah setempat mengizinkan, kami akan segera menuju ke lokasi, untuk survei di lapangan dengan radar dan detektor sumber panas. (Sumber : Dajiyuan)

PIRAMIDA MESIR BUKAN DIBUAT OLEH BUDAK BELIAN
Menurut laporan situs-net Xinhua, Sekretaris jenderal dewan tertinggi tentang benda budaya Mesir yakni doktor Jasey Hawass mengumumkan bahwa hasil temuan arkeologi terbaru menunjukkan, bahwasannya Piramida itu dibuat oleh buruh. Hasil temuan ini menyangkal infrensi bahwa Piramida dibuat oleh budak belian.

Doktor Hawass mengumumkan temuan ini di bawah kaki Piramida dekat Kairo. Doktor Hawass yang berusia 55 tahun dinobatkan sebagai pakar paling berpengaruh dalam penelitian benda budaya kuno Mesir. Ketika diwawancarai di lokasi penggalian arkeologi saat itu mengatakan bahwa, setelah lebih dari 10 tahun melakukan penggalian dan penelitian, dapat ditarik kesimpulan, bahwa Piramida itu dibangun oleh buruh bukan budak belian. Dan di lokasi penggalian ini adalah makam pekerja yang meninggal dalam proses pembangunan Piramida.

Hawass menjelaskan bahwa, peneliti arkeologi menemukan sejumlah besar alat hitung, alat ukur dan perkakas batu prosesing dalam barang-barang yang dikubur bersama si mati. Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang meninggal ini adalah pembuat Piramida. Dan tidak mungkin mereka adalah budak belian, sebab budak yang mati tidak akan dikebumikan. Selain itu, arkeolog juga menemukan perkakas operasi dari logam primitif dan bekas pengobatan si mati yang mengalami patah tulang dalam liang kubur. Ini menunjukkan bahwa simati mendapat perlakuan dan perawatan medis yang baik jika budak belian tidak akan mendapat perlakuan demikian.

Hawass mengantar reporter melihat-lihat salah satu makam di antaranya. Ia menuturkan, bahwa pintu masuk ke makam ini adalah sepotong granit, sama dengan batu raksasa untuk pembangunan Piramida juga berasal dari daerah Aswan, selatan Mesir. Ini menunjukkan bahwa status si pemilik makam berasal dari golongan terhormat. Dan epigraf di atas pintu menunjukkan, bahwa pemilik makam adalah pejabat administrasi tertinggi di daerah asministratif Piramida.

Personel arkeologi menemukan sebuah peti mati dari batu dalam liang kubur, dan yang menggembirakan adalah peti mati batuan ini tidak ada tanda mengalami pencurian dan penggalian. Hawass bahkan mengatakan, bahwa daerah penghidupan para pekerja berada di sekitar makam. Personel arkeologi menemukan bekas tempat tinggal sekretaris jenderal di sana. Dan tempat tinggal pejabat ini dibangun pada 4.500 tahun lampau, adalah tempat tinggal sekretaris jenderal paling kuno yang ditemukan di Mesir saat ini.

Selain itu, personel peneliti juga menemukan mess kolektif dan bekas perlengkapan para pekerja di dalam kawasan penghidupan tersebut. Dari perkiraan peninggalan-peningalan ini, secara total terdapat lebih dari 20.000 pekerja yang turut dalam pembangunan Piramida. Dan ini berarti bahwa kesimpulan sejarawan Yunani kuno tentang pembangunan. Piramida yang dikerjakan oleh 10.000 tukang batu itu tidak benar. Hawass menambahkan, bahwa pekerja–pekerja tersebut bekerja secara bergantian di proyek ini, dengan masa kontrak kerja 3 bulan, dan sebagian besar pekerja adalah petani, tukang batu yang miskin, biaya penghidupan mereka ditanggung oleh keluarga yang berada kampungnya.

Piramida terletak di sebelah selatan Kairo, adalah Piramida terbesar di Mesir, dan dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia. Piramida ini dibangun dari 2.3 juta batu raksasa, batu yang paling ringan adalah 2.5 ton, sedang yang paling berat mencapai 40 ton. Siapakah yang membangun mega proyek yang demikian hebat ini, hingga saat ini banyak versinya, namun sebagian besar sejarawan mendukung pandangan tentang budak belian yang membangun Piramida. (Sumber : Dajiyuan)
Aneh Tapi Nyata

Kompleks Piramida Giza yang dibangun bangsa Mesir kuno sekitar 5000 tahun yang lalu memiliki luas area yang bisa disamakan antara jarak dari St Peter (Roma), Katedral Florence (Milan) sampai ke St. Paul (London). Diyakini pula kumpulan batu di Piramid Giza apabila disatukan bisa membuat tembok setinggi 3 meter dengan ketebalan 0,3 meter yang bisa melingkupi seluruh Perancis.

Jika dibandingkan dengan Empire State Building di New York, piramida atau piramida ini lebih besar 30 kali lipat dan bahkan bisa terlihat dari bulan. Sementara bangsa Mesir Kuno sendiri membangunnya dalam waktu 30 tahun. Belum lagi dari cara memindahkan batu batuan dan menyusunnya menjadi piramida yang tinggi (ada yang mengatakan membuat struktur lereng atau ulir seperti pada skrup yang kemudian dikapur dengan batu kapur pada lapisan luar. Ada pula yang menyebutkan bahwa batu batu tersebut adalah hasil pengecoran).

Konstruksi yang akurat serta titik berat pusat benda. Sehingga seperti yang diutarakan sebelumnya ada yang menyebutkan bahwa Piramida dibangun oleh UFO dengan mengkaitkannya dengan potret piramida di Mars. Ada lagi yang berspekulasi bahwa piramida dibangun oleh manusia masa datang yang terdampar di masa lalu. Ada pula piramida berhubungan dengan rasi gugus bintang Orion ditinjau dari letak katiga piramida Giza dan Piramida Maya pun diyakini memiliki letak dan posisi yang sama berdasarkan gugus rasi bintang Orion. Selain itu diyakini pula ada ruangan di bawah Sphinx (yang dinamakan Hall off Records) yang merupakan kunci rahasia menuju Zep Tepi yakni suatu zaman keemasan masa lampau ketika Piramid Giza ini di buat.

Menurut penelitian dari Ilmuwan dan Arkeologi, bahan baku pembuatan piramida diambil dari beberapa tempat. Misalnya batu kapur dari Tura, granit dari Aswan, tembaga dari Sinai dan kayu untuk peti dari Libanon yang kesemuanya diangkut melalui Sungai Nil. Kemudian buruh-buruh pekerja rata-rata meningal pada usia muda diantara 30 tahun karena mengalami cedera tulang belakang karena membawa beban yang sangat berat. Kemudian terungkap pula terdapat cara pertolongan gawat darurat bagi buruh yang cedera.

Jauh sebelum ada teleskop apalagi observatorium, masyarakat Mesir sudah memiliki teknologi astronomi tinggi. Piramida dan Sphinx adalah hasil karya ilmu astronomi ribuan tahun lalu itu.

Kajian tersebut menyatakan bahwa Sphinx dan tiga piramida besar di sekelilingnya (Khufu, Khafre, and Menkaure), dibangun dan disusun menurut konstelasi bintang-bintang dalam rasi (kumpulan bintang-bintang) Orion.

Mengapa rasi bintang tersebut yang dipilih masyarakat purba Mesir sebagai pola dalam membangun kompleks piramida Giza itu?

Nama Orion diambil dari salah satu tokoh dalam mitologi Yunani, anak dari pasangan dewa Poseidon (dikenal juga sebagai Neptunus) dan Euryale. Sebagai anak dewa, Orion diberi banyak kesaktian oleh orangtuanya. Misalnya, oleh ayahnya yang merupakan penguasa samudera, dia diberi kesaktian bisa hidup di lautan seperti makhluk laut.

Antara Januari hingga Mei, rasi bintang Orion ini bisa kita amati di arah Timur. Bila bintang-bintang tersebut ditarik garis, memang akan terlihat seperti ada sebuah adegan manusia sedang mengacungkan senjata. Dalam astronomi, rasi bintang Orion dibentuk oleh delapan bintang besar Betelgeus, Meissa, Bellatrix, susunan bintang Mintaka-Alnilam-Alnitak (sering disebut sebagai sabuk Orion), Saiph, dan Rigel. Bersama bintang-bintang kecil lain yang berperan seperti satelitnya.

Rasi bintang Orion ini seperti rasi bintang di galaksi kita, yang disebut sebagai Bimasakti (Milky Way). Jadi bintang-bintang besar yang disebut di atas tak ubahnya seperti Matahari di galaksi Bimasakti. Sedangkan bintang-bintang kecilnya adalah planet-planet yang mengelilinginya, seperti Bumi, Mars, Saturnus, hingga Pluto, mengelilingi Matahari. Hanya saja bedanya, di rasi bintang Orion "matahari"-nya lebih dari satu, sedangkan di galaksi kita hanya satu.

Dari susunan para bintang besar dan masing-masing satelitnya itulah, bila ditarik dalam sebuah garis tak putus, akan tergambar seperti seorang pemuda gagah dengan senjatanya. Oleh mitologi Yunani disebutkan sebagai penjelmaan tokoh Orion. Lalu di sebelah selatan Orion, terlihat rasi bintang yang lebih kecil disebut Lepus. Bila bintang-bintang di rasi bintang tersebut ditarik garis, maka akan terlihat seperti anjing. Rasi bintang inilah yang disebut dalam mitologi sebagai salah satu anjing yang menemani Orion di langit. Terdiri atas dua bintang besar (Nihai dan Arneb) serta bintang-bintang yang ukurannya jauh lebih kecil.

Terdapat pula deretan bintang yang kadang menggambarkan sosok kalajengking, tapi bisa juga banteng. Itu semua tergantung dari mana arah kita memandang. Yang pasti, rasi bintang Taurus atau Scorpio ini terdiri dari lima bintang besar, yakni Al Nath, Aldebaran, Hyades, Ain, Pleiades, dan tentunya bintang- bintang satelit mereka masing- masing. Dengan paduan tiga rasi bintang itulah (Orion, Lepus, dan Scorpius/Taurus), mitologi tentang Orion tercipta.

Lalu apa hubungannya dengan budaya purba Mesir, yang membangun kompleks piramida di Giza juga atas mitos rasi bintang Orion tersebut?

Ini dihubungkan dengan pemujaan bangsa Mesir purba terhadap Osiris, yang tak lain dipercaya sebagai jelmaan Orion yang kemudian menjadi dewa kematian. Dalam relief-relief di piramida yang ditemukan, Osiris ini digambarkan sebagai dewa yang mengenakan mahkota putih tinggi. Lewat kesaktiannya, Osiris dengan mudah bisa membinasakan bumi dan isinya.

Masyarakat Mesir kuno juga percaya bahwa dewa-dewa di langit itu juga harus mempunyai persinggahan di bumi.
Atas dasar latar belakang itulah, kemudian kompleks piramida Giza dibangun. Tentu karena untuk Osiris, maka arsitektur posisi tiap piramidanya dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan posisi rasi bintangnya. Termasuk membangun penjaganya, yakni makhluk berbadan singa berkepala manusia.

Piramida Khufu menggambarkan bintang Alnitak, piramida Khafre untuk bintang Alnilam, sedangkan piramida Menkaure sebagai simbol bintang Mintaka. Deret posisi tiap piramida pun dibuat seakurat mungkin, menyerupai posisi tiga bintang besar itu di langit. Dan penempatan posisi tiga piramida tersebut nyaris akurat! Hanya meleset 0,1364 derajat dari besar sudut antar piramida dibanding antarbintangnya. Hal ini jadi begitu istimewa, mengingat teknologi saat piramida-piramida tersebut dibangun, tentu belum secanggih sekarang

Sejumlah piramida dan bangunan batu raksasa ditemukan di dasar laut lepas pantai Jepang. Peradaban maju itu tidak ada hubungannya dengan peradaban Jepang sekarang ini.
Penemuan Piramida Aztec di Meksiko Dapat Ubah Penulisan Sejarah

Source : iqthank

Misteri Berputarnya Kembali Sang Waktu















Keajaiban yang diciptakan alam dengan jelas dan pasti memberitahu kita, bahwa pada abad ke-20 yang baru saja berlalu, secara membingungkan terjadilah sesuatu yang tak habis dimengerti yaitu waktu berputar kembali. Secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan. Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya.
Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300000 km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa diperlambat.

Pada awal tahun 1994 silam, sebuah pesawat sipil Italia terbang di angkasa pantai Afrika. Tiba-tiba, pesawat lenyap dari layar radar di ruang kontrol.
Di saat petugas bandara di landa kecemasan, pesawat sipil itu muncul lagi di ruang udara semula, dan radar dapat melacak kembali sinyal pesawat tersebut. Terakhir, pesawat sipil ini berhasil mendarat dengan mulus di bandara wilayah Italia. Namun, awak pesawat dan 315 penumpangnya sama sekali tidak tahu bahwa mereka pernah lenyap.

Dengan perasaan bingung kapten pilot berkata :

“Pesawat kami tampak stabil setelah lepas landas dari Manila, dan tidak terjadi insiden apapun, namun, di luar dugaan petugas di ruang kontrol melaporkan kehilangan jejak pesawat, memang agak tidak normal”

Tetapi, kenyataannnya tidak dapat dibantah : ketika tiba di bandara, jam setiap penumpang terlambat 20 menit. Meskipun jarang tapi ada kejadian yang serupa.

Menurut catatan arsip, pada 1970 silam juga pernah terjadi peristiwa serupa. Kala itu, sebuah pesawat penumpang jet 727 juga tanpa sebab yang jelas hilang selama 10 menit dalam penerbangannya ke bandara Internasional Miami, AS.

10 menit kemudian, pesawat tersebut muncul lagi di tempat semula, selanjutnya, pesawat tersebut tiba dengan selamat di tempat tujuan.
Seluruh penumpang di dalam pesawat tersebut tidak tahu apa yang telah terjadi, dan alasan yang akhirnya membuat mereka percaya adalah karena jam mereka masing-masing terlambat 10 menit. Atas fenomena ini, menurut para ahli satu-satunya penjelasan adalah : Dalam sesaat kehilangan itu, waktu berhenti tidak bergerak, atau dengan kata lain waktu berputar kembali.

Uang Perak Modern Masuk ke Kuil

Tepat ketika pesawat penumpang Italia mengalami bahaya di udara pada tahun yang sama, dilaporkan bahwa kembali terjadi keajaiban waktu berputar kembali 4000 tahun di Mesir:
Sekeping uang perak modern yang belum di edarkan, terpendam di dasar sebuah Kuil Dewa Matahari.
Kala itu, sebuah tim arkeologi yang dibentuk oleh arkeolog Perancis, tiba di daerah aktivitas pertama manusia di tepi Sungai Nil untuk riset ilmiah.
Di sana mereka menemukan sebuah Kuil Dewa Matahari, dan hingga kini sudah 4000 tahun sejarahnya. Karena tak pernah dikunjungi manusia, kuil itu sudah lama runtuh, yang tersisa hanya puing-puing reruntuhan, sehingga tampak sunyi dan rongsok.
Ketika arkeolog menggali reruntuhan tersebut, di bawah sebuah tonggak batu kuno, mereka menemukan sekeping uang perak terkubur di bawah tanah.
Namun anehnya, itu bukan uang perak Mesir kuno, melainkan sekeping uang perak Amerika, yang lebih mengherankan lagi, itu bukan uang perak kuno Amerika, tapi sekeping uang perak zaman sekarang.

Namun, yang tak habis dimengerti adalah :

Itu adalah uang perak dengan nilai nominal 25 sen dollar AS yang telah di cetak dan belum diedarkan yang masih tertinggal di kas negara Amerika, yang rencananya baru akan diedarkan pada tahun 1997.

Mengapa uang perak AS zaman sekarang bisa berada di dalam kuil Mesir kuno pada 4000 tahun silam ? Para ilmuwan benar-benar bingung dibuatnya.

Laporan Sangat Rahasia NATO

Andaikata, karena perputaran waktu dan kembali ke masa lalu seperti tersebut di atas hanya kejadian yang kebetulan dan tidaklah aneh, bahkan diragukan.
Namun anehnya, seorang fisikawan juga membeberkan laporan sangat rahasia dari NATO, dan fakta yang di lukiskan dalam laporan tersebut, juga mengherankan :

Pada 1982 silam, dalam suatu latihan terbang dari Eropa Timur, tiba-tiba dalam medan penglihatan seorang pilot NATO muncul ratusan ekor dinosaurus, di luar dugaan pesawat itu tiba di daratan Afrika zaman prasejarah.

Dalam suatu penerbangan, seorang pilot juga kesasar dalam Perang Jerman semasa Perang Dunia ke-2. Pilot tentara Sekutu dan pesawat tempur Jerman melihat-nya, dan hanya dalam waktu satu menit kemudian, ia kembali lagi ke realita. Apakah Waktu Bisa Berputar Kembali?Secara realitas, kecerdasan manusia masih belum cukup membendung berlalunya waktu .
Secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan.

Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya.
Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300 ribu km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa di perlambat.

Setelah seorang fisikawan dari California of University mengkalkulasi hal terkait menuturkan manusia perlu waktu 200 ribu tahun untuk bisa tiba di Andromeda dari bumi, sedangkan di atas kapal dengan kecepatan cahaya hanya perlu 20 tahun.

Namun, apakah hal yang indah ini benar-benar bisa terjadi ? Jawabannya pasti.
Sebab para ilmuwan sudah menemukan partikel gaib yang terdapat di alam semesta yang bahkan jauh lebih cepat dibanding dengan kecepatan cahaya, dalam penelitiannya para ilmuwan mendapati :

Ketika pesawat antariksa melewati gravitasi, gaya tarik medan gravitasi diubah menjadi tenaga pendorong, maka dalam waktu itu, pesawat antariksa bisa terbang dengan kecepatan cahaya bahkan dengan kecepatan cahaya ultra.

Para ahli dari Badan Antariksa Nasional Amerika telah membentuk teori resonansi medan waktu, teori ini dibentuk berdasarkan teori medan kesatuan Einstein dan fisikawan asal Jerman sebagai dasar teori

Intinya adalah :

Dengan bantuan elastisitas perkembangan bersama elektromagnet, gravitasi, kecepatan cahaya dan ruang, sesaat melintasi ruang antarbintang.

Sampai saat itu, waktu berputar kembali tidak lagi merupakan sebuah misteri yang ditunggu pemecahannya. Terbetik berita, bahwa apabila kecepatan melampaui kecepatan cahaya, maka waktu akan berputar kembali.

link to "
Teh Rosela" please click




John Titor Penjelajah Waktu

Seseorang yang mengaku dari tahun 2036 datang ke tahun 2000 untuk memposting di forum internet, mengaku sebagai prajurit amerika di tahun 2036 mengemban misi ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia yaitu IBM 5100, dan mampir di tahun 2000-2001 untuk melihat keluarganya. adapun pro dan kontra terhadap orang ini di forum menjadi topik hangat saat itu, karena dia dapat membuktikan hal-hal yang akan terjadi di masa dpn, dia juga mengupload foto mesin waktu nya, cara kerjanya, dan juga menyebarkan formula ilmiah mesin waktu tersebut di forum.

Beberapa orang di forum mulai memberondong John Titor dgn beragam pertanyaan, kesimpulan yang di dapat bahwa JOhn Titor adalah orang yg cerdas dan mempunya ilmu pengetahuan science yg mendalam, meski JOhn mengaku spesialisasi di History bukan di bidang komputer maupun science.



Siapa JOhn Titor ? Dia mengaku lahir tahun 1998 di florida, dia mengemban tugas dari tahun 2036 untuk ke tahun 1975 tuk mengambil PC IBM 5100, yg menurut dia dimana pc itu terdapat bahasa unix yg dpt memecahkan beragam bahasa unix. menurut dia teknologi di pc itu hanya seglintir org ibm saja yg tahu dan teknologi itu tidak pernah lagi di pasang di pc generasi selanjut nya hingga 2036.
Menurut dia semua sistem unix akan menghadapi time error di tahun 2036, oleh sebab itu IBM 5100 sangat penting.

Hal ini langsung di akui oleh pihak IBM , dan mereka kaget, karena hanya 5 org yg mengetahui hal itu, dan itu pun terjadi pada tahun 1975.

Konsep mesin waktu, John mengaku mesin waktu yg di pakai dia adalah C204 yg dpt memuat sampai 3 org mesin ini dimiliki oleh militer amerika di tahun 2036, dan mesin waktu bukan barang yg aneh di masa dia, ada lagi yg tipe lebih besar yaitu C206 yg di buat oleh GE (General Electric) dapat sampai 7 orang. Mesin ini hanya mampu membawa mereka maksium 60tahun ke masa silam dgn kecepatan 10tahun per jam.

Teori mesin waktu menurut John Titor,
  1. Apapun yg saya lakukan dgn pergi ke masa silam tidak akan merubah masa depan saya, karena kita hidup di dimensi yg berbeda. Jadi menurut dia bahwa masa depan adalah keputusan. apa pun keputusan yg dibuat, di masa depan sudah ada jawaban nya.
  2. Mesin waktu sangat berat bentuk nya panjang seperti box amunisi dengan beban mencapai 500kg, dia harus menaruh alat itu di dalam mobil dgn suspensi yg kuat, dan jika di nyalakan akan terbentu suatu black hole kecil yg mirip dgn donut. dan disaat itu lah semua akan terhisap kedalam black hole itu termasuk mobil nya menuju ketempat tujuan dalam proses perjalanan akan sangat panas, sulit untuk bernafas, dan jika tujuan anda nanti ternyata ada benda atau tembok yg menghalangi kehadiran anda di titik point yg sama maka otomatis mesin waktu akan switch off. jadi anda tidak pindah dari 1 titik ke titik yg lain, tapi anda pindah ke dimensi yg lain.
  3. Hukum fisika Kuantum Everett-Wheeler adalah teori yg benar untuk mesin waktu, model ini juga bisa disebut “Many-Worlds Interpretation” atau dgn kata lain banyak hasil kemungkinan yang akan terjadi di masa depan berdasarkan keputusan saat ini, contoh nya, jika saya kembali ke tahun 1975 untuk membunuh kakek saya, lalu saya kembali ke 2036, saya akan tetap eksis, begitupun orang tua saya. tetapi di dimensi tahun 1975 dan masa depan nya saya dan orangtua saya tidak eksis. ini lah yg disebut many worlds interpretation.

PREDIKSI

John tidak pernah akan memberikan prediksi untuk menyangkut sport tips, atau untuk memperkaya diri

John tidak pernah akan memberikan prediksi kepada org untuk menghindari kematian, kecelakaan,tragedi.

John tidak akan pernah menunjuk/menyebutkan nama lengkap seseorang yg akan berpengaruh nantinya di masa depan.

Ok John dalam posting nya tidak pernah memberi prediksi secara langsung, hasil prediksi berikut merupakan rangkuman dariapa yg telah menjadi bahan diskusi John selama 5 bulan dari november 2000 - maret 2001.
  1. John menyebutkan initial Tipler dan Kerr ,ilmuwan yang akan berpengaruh dgn mesin waktu. Nama kedua orang ini di lacak kebenerannya dan ternyata mereka eksis dan mereka adalah profesor fisika.
  2. Konsep dasar mesin waktu akan di kemukakan oleh CERN di tahun 2001, kenyataanya di tahun 2000-2001 blom banyak yg tahu tentang organisasi CERN, dan ternyata bener pd tahun 2001 CERN menyatakan menemukan konsep black hole, dimana ini akan menjadi dasar mesin waktu.
  3. John Titor memberikan rincian mesin waktu yang dia pakai kpd kita,yg berisi Magnetic housing units for dual microsignularities, Electron injection manifold to alter mass and gravity of microsingularities, Cooling and x-ray venting system, Gravity sensors (VGL system), Main clocks (4 cesium units), Main computer units (3). Para ilmuwan skrg menyatakan dgn mesin dan cara operasional yg disampaikan John memungkinkan untuk melakukan timetravel.
  4. Prediksi cepat JOhn ttg amerika bahwah, mulai tahun 2004 USA akan mulai terjadi perang saudara, dimana antara tahun 2004-2008 terjadi demonstrasi dan pergolakan di dalam USA, tahun 2008-2015 puncak dari perang saudara itu.
  5. Perang dunia 3 akan di mulai tahun 2015, dia menyatakan Rusia akan menyerang amerika dgn nuklir di tahun 2015, otomatis perang saudara di amerika berhenti dan mereka bersatu melawan russia dan nantinya amerika hanya akan terbentuk menjadi 5 negara bagian dengan presiden setiap negara bagian masing2 dengan ibukota berpindah ke nebraska. Menurut dia kota2 besar di amerika akan hancur begitun di eropa,CINA, timur tengah. Sedangkan negara2 yg tidak terlibat perang dunia ke 3 adalah amerika selatan dan australia, NZ. Perang ini akan menghilangkan 3 milyar populasi dunia.
  6. Penyakit sapi gila akan mewabah dan makin parah di tahun 2036, karena penyakit ini dapat berdiam dalam tubuh manusia selama 30tahun lebih dan mulai beraksi saat kita menjelang tua, penyakit AIDS belum ada obatnya, penyakit kanker sudah bisa di atasi dgn menggunakan virus melawan kanker itu sendiri (teori kanker ini sudah terbukti di jaman kita).
  7. Makanan dan air bersih sangat sukar di dapatkan akibat radiasi nuklir, di tahun 2036 setiap orang akan sangat berhati2 dengan makanan/minuman yg akan di konsumsinya, John menyatakan dia sangat ketakutan di tahun 2000-2001 dimana melihat orang dpt memesan makanan sesuka hatinya spt di fastfood tanpa mengecek kesehatan makanan tersebut.
  8. Dimasa depan kehidupan bertani akan kembali,religi akan menjadi sangat kuat, banyak orang yg menyesalkan PD3 hanya karena permainan politik.
  9. John pernah menyatakan di NY akan ada gedung pencakar langit yang akan hilang dalam waktu dekat (9/11) dan tidak ditemukan nya Senjata pemusnah massal di timur tengah (irak) tetap membuat politik amerika untuk berperang.
  10. Perkembangan IT akan sangat berkembang, dia menyatakan bahwa bakal banyak org akan membuat video mereka sendiri dan di upload ke internet (youtube) lalu sistem internet nanti akan independen dgn hanya menggunakan alat kecil dgn tenaga matahari dapat memancarkan signal sejauh 60mil (wi-max)
  11. Di tahun 2036 energi hydrogen dan energi panas matahari berperan sangat penting dan lebih efisien
  12. Anda-anda sekarang barusan melewati bencana yg menakutkan, coba andi pikiran kembali apa yg ditakuti 1- 1,5 tahun yg lalu (taon 1999), menurut milis di forum yg di maksud adalah bencana y2k, mereka menyatakan bahwa John telah kembali ke tahun 1975 untuk memberitahu para imuwan ttg bencana y2k.
  13. Menurut John, kehidupan sosial masyarakat sekarang adalah sangat parah, karena kita semua sangat malas, egois, individualis, acuh untuk bersosialisasi seperti domba dan banyak org yg menghabiskan waktu untuk hal2 yg tak berguna. Coba lah tuk bangun dan melihat keadaan disekeliling kita, kondisi alam makin rusak, bumi ini lagi sekarat.
  14. Di tahun 2036 tidak ada organisasi kesehatan yang akan melindungi mu, jadi jika anda sakit parah, siap2 gali lubang kubur sendiri.(klo saat ini ada jaminan kesehatan tuk seluruh penduduk amrik)
  15. Temperatur dan suhu di dunia akan menjadi lebih dingin.
  16. Saya tahu tentang prediksi bangsa maya ttg tahun 2012, yah memang sesuatu hal yg unik akan terjadi, kira2 seperti cerita ttg laut merah dan org mesir. tapi itu tidak membuat dunia ini kiamat.
  17. Yahoo and microsoft is no longer exist in 2036.
  18. MARS AND UFO, sampai tahun 2036 kita masih tidak menemukan apa2 di mars, begitu pun ttg ufo masih menjadi misteri, walaupun para ilmuwan di tahun 2036 pernah menyatakan bahwa ufo/alien juga adalah timetraveler dari masa depan dan alien adalah bangsa manusia yg telah berevolusi akibat perubahan alam/radiasi/perang, mereka para alien memiliki struktur tubuh dan organ2 internal yg sama dengan manusia.

John Titor last post tgl 21 maret 2001 mengatakan selamat tinggal, dan dia kembali ke tahun 2036.

John Titor pernah meminta ayahnya untuk merekam proses time machine saat dia pakai untuk kembali ke tahun 2036 dan di upload ke internet melalui pengacara keluarganya Larry Harber, tapi entah kenapa rekaman video itu tidak jadi di upload, ada yg bilang rekaman itu telah di ambil oleh pihak intelijen amerika.

Saat john kembali ke 2036, tak lama keluarga titor pindah ke nebraska, seminggu sesudahnya terjadi badai topan ganas melanda florida dan menghancurkan tempat tinggal titor di florida.

Saat ini keluarga Titor dirahasiakan keberadaannya, dan bagi public yg ingin melakukan kontak dgn keluarganya dapat melalui pengacaranya Larry Harber.

Beberapa hal di sarankan John kepada kita,
  • Jangan makan atau menggunakan produk dari binatang yg di beri makan atau makan bangkai sesamanya.
  • Jgn cium atau berhubungan intim dgn org yang anda tidak kenal (maksudnya klo sungkem ga perlu cium pipi kiri kanan spt kebiasan org amrik)
  • Belajar lah dasar sanitasi dan penjernihan air
  • Biasakan lah menggunakan senjata api, belajar menembak dan membersihkan senjata api.
  • Selalu sediakan kotak p3k dan belajarlah tuk menggunakannya
  • Cari lah 5 org kawan yg anda percaya dalam radius 100mil dan selalu berkontak.
  • Ambilah salinan Undang-undang US dan baca lah
  • Kurangin makan
  • Carilah sepeda dan 2 set ban cadangan, bersepedalah 10 mil tiap minggu
  • Pikirkanlah apa yg mesti kamu bawa jika kamu harus meninggalkan rumah dalam waktu 10 menit dan tak akan pernah kembali lagi.
Sumber : http://misteridunia.wordpress.com

Referensi : http://www.johntitor.com/

Pintu neraka di Uzbekistan

Sebuah fenomena alam yg memberi kiasan akan sebuah tempat yg pastinya semua orang ingin menghindarinya…. Secenery ini wujud di negara Asia Tengah , Uzbekistan… Menakutkan tapi kemungkinan adalah dari lahar gunung berapi atau mulut gunung berapi tersebut… hanya sebagai tatapan… kalau kita masuk dalam itu… tapi penjelasan sebenarnya begini… Tempat ini adalah di Uzbekistan yg digelar oleh penduduk setempat sebagai Pintu ke Neraka... terletak berhampiran dgn sebuah bandara kecil bernama Darvaz.

Kisah ini bermula kira-kira 35 tahun yg lampau. Seorang ahli geologis telah menggali tempat ini untuk mencari gas asli. Secara tiba-tiba semasa penggalian tersebut, mereka telah terjumpa satu jurang besar di bawah tanah. karena terlalu besar sehingga semua peralatan penggalian tersebut telah masuk ke dalam jurang tersebut. Tiada siapapun yg berani turun ke dalam jurang tersebut disebabkan jurang tersebut dipenuhi gas asli bumi. Untuk menghindari gas bumi yang akan mencemarkan bumi, mereka telah menyalakan api di dalam jurang tersebut dan semenjak dari itu sehingga kini, telah 35 tahun lubang ini terbakar tanpa henti walau sesaat.









MESIN WAKTU TAK MENGUBAH SEJARAH

Jika Anda kembali ke masa lalu dan bertemu dengan kedua orang tua saat masih muda, niscaya Anda tidak dapat mencegah atau menggagalkan kelahiran Anda. Tapi jika tidak sengaja melakukannya, mungkin hal tersebut bisa saja terjadi. Suatu model kuantum dapat menerangkan hal tersebut.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa perjalanan menembus waktu dapat dilakukan dengan suatu lingkaran umpan balik di mana mengembalikan gerakan mungkin dilakukan. Tapi hanya bisa mengulangi jalan yang telah dilalui hingga saat ini. Dengan kata lain, Anda dapat kembali ke masa lalu dan berjalan-jalan, tapi jangan berharap dapat melakukan sesuatu yang akan merubah masa depan yang Anda tinggalkan sebelumnya.

Ahli fisika Daniel Greenberger dari City University of New York dan Karl Svozil dari Vienna University of Technology dari Austria menunjukkan sifat-sifat teori kuantum yang memastikan bahwa perjalanan menembus waktu tidak dapat merubah keadaan saat ini, meskipun misalnya seseorang berhasil kembali ke masa lalu.

Walau berdasarkan hukum fisika memungkinkan dilakukannya perjalanan menembus waktu, konsep tersebut sarat dengan kontradiksi. Yang membingungkan, jika Anda kembali ke masa lalu, berarti ada kemungkinan dapat melakukan sesuatu untuk merubah keadaan saat ini. Dengan melakukan perubahan tersebut sama saja menggagalkan arti perjalanan ke masa lalu sebab yang menjadi patokan adalah keadaan saat ini. Jika perubahan dapat dilakukan, berarti ada kemungkinan dua keadaan 'saat ini.' Inilah paradoks yang dimaksud.

Kesimpulannya ada dua pilihan, perjalanan menembus waktu tidak mungkin dilakukan atau sesuatu mencegah terjadinya perubahan.

Bagi kita, pilihan yang pertama lebih masuk akal. Tapi teori relativitas umum Eistein menjadi pijakan ilmuwan untuk mempercayai kemungkinan yang kedua.

Sesuai pendapat Einstein, ruang waktu dapat kembali dengan sendirinya. Sehingga, secara teori memungkinkan seseorang untuk bertemu dengan dirinya yang masih muda di masa lalu.

Sebuah tim beranggotakan para ahli fisika dari AS dan Austria mengatakan bahwa situasi ini dapat terjadi hanya jika terdapat perlindungan secara fisik yang bekerja untuk melindungi keadaan saat ini dari perubahan.

Hukum Tak Wajar

Para peneliti mengatakan bahwa pelindung ini ada karena hukum tak wajar yaitu mekanika kuantum. Perilaku kuantum dikendalikan oleh kemungkinan (probabilitas). Sebelum sesuatu dapat diamati, terdapat sejumlah kemungkinan yang berhubungan dengan sebuah keadaan. Tapi sekali saja pernyataan tersebut dapat terdefinisi, itulah satu-satunya kemungkinan dan menggagalkan kemungkinan yang lain.

Gambarannya begini, jika Anda mengetahui keadaan saat kini, Anda tidak dapat merubahnya. Sebagai contoh, jika ayah Anda masih hidup sekarang, hukum kuantum alam semesta menyatakan bahwa tidak ada kemungkinan ia mati di masa lalu. Melalui jalan yang sama, masa kini menjelaskan semua kemungkinan di masa lalu. Karena ayah Anda masih hdup sekarang, tidak ada kemungkinan yang menyatakan bahwa ayah Anda bisa meninggal.

"Jika tidak diketahui seseorang masih hidup sekarang, misalnya kemungkinan hidup hingga sekarang hanya 90 persen, bisa jadi Anda dapat membunuhnya saat kembali ke masa lalu. Tapi jika Anda mengetahui bahwa ia masih hidup, tidak mungkin Anda dapat membunuhnya."

Dengan kata lain, kalau nantinya dapat melakukan perjalanan menembus waktu dengan tujuan membunuh seseorang dan melihatnya sedang gembira duduk di kursi saat ditinggalkan, tentu saja hal tersebut tidak dapat dilakukan. Sesuatu pasti akan mencegah Anda untuk berencana membunuhnya.

"Anda kembali untuk membunuh seseorang, tapi datang setelah ia keluar dari ruangan dan tidak dapat menemukannya, atau Anda memang berubah pikiran," kata profesor Greenberger menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang dapat mencegah perubahan. Anda tidak akan mampu membunuhnya karena fakta bahwa ia masih hidup sekarang akan melawan semua keinginan Anda.

"Mekanika kuantum memang membingungkan antara sesuatu yang mungkin terjadi dan yang telah terjadi," kata Profesor Dan Greenberegr dari City University of New York.

Meskipun demikian, model baru yang menggunakan hukum mekanika kuantum memecahkan masalah paradoks yang banyak diperdebatkan dalam perjalanan ke masa lalu. Hanya saja, secara tradisional hukum tersebut tidak dapat digunakan untuk menghitung waktu baliknya.

Ornteus Finaeus Map




Oronce Fine (juga dikenal sebagai Oronteus Finaeus) adalah seorang ahli matematika Perancis terkenal dan peta yang tinggal antara 1494 dan 1555. Dia terkenal atas peta 1531, yang ditemukan di Perpustakaan Kongres di Washington DC pada tahun 1960 oleh Profesor Charles H. Hapgood

Meskipun peta ini telah disalin dari sumber sebelumnya, apa yang menarik tentang itu menunjukkan bahwa non-glasial ketentuan costal wilayah Antartika, terutama Queen Maud Land, Enderby Tanah, Wilkes Land, Victoria Tanah (pantai timur Laut Ross) , Dan Marie poisonall Tanah.

Dari benua Antartika yang ditemukan pada 1818, dan pada tahun 1949 yang sebenarnya telah dipetakan landmass sebagai hasil survei seismik yang komprehensif dilakukan oleh gabungan Inggris-Swedia tim penyelidikan ilmiah. Menurut bukti geologi, Queen Maud Tanah terakhir es-gratis di 4000 SM. Tidak ada peradaban diketahui ortodoks sejarah yang memiliki kemampuan survei Antartik pantai di 4000 SM.

Charles Hapgood dan tim ini dikonversi dari peta aslinya proyeksi metode ke metode proyeksi yang modern. Lihat hasil di bawah ini.

Gambar pertama ini hanya sebagai peta itu digambar oleh Oronteus Finaeus.

Oronce Finé (also known as Oronteus Finaeus) was a renowned French mathematician and cartographer who lived between 1494 and 1555. He is famous for his map of 1531, which was discovered in the Library of Congress in Washington DC in 1960 by Professor Charles H. Hapgood.

Although this map has been copied from earlier sources, what's interesting about it is that it shows non-glacial conditions of the costal regions of Antarctica, notably Queen Maud Land, Enderby Land, Wilkes Land, Victoria Land (the east coast of Ross Sea), and Marie Byrd Land.

The continent of Antarctica was discovered in 1818, and in 1949 the actual landmass was mapped as a result of a comprehensive seismic survey conducted by a joint British-Swedish scientific reconnaissance team. According to geological evidence, Queen Maud Land was last ice-free in 4000 BC. There is no civilization known to orthodox history that had the capability of surveying the Antarctic coastline in 4000 BC.

Charles Hapgood and his team converted this map from its original projection method into a modern projection method. See the results below.

This first image is simply the map as it was drawn by Oronteus Finaeus.




Next they converted it to a modern projection method as shown below.



Bandingkan dua gambar pertama yang modern dengan peta Antartika hanya untuk melihat seberapa dekat mereka.
Compare the first two images with a modern map of Antarctica to see just how close they were.


Apapun beberapa teori sebagai ke bagaimana bisa ada peta, yang Oronteus Finaeus Peta tetap merupakan misteri.
Regardless of some of the theories as to how such a map could exist, the Oronteus Finaeus Map remains a mystery.












Source : http://stevyhanny.blogspot.com/2008/09/oronteus-finaeus-map.html

NAZI UFOs TRUTH or MYTH? The HAUNEBU DISC
















from EyePod Website


Early Development


SS E-IV (Entwicklungsstelle 4), yang pembangunan unit SS gaib "Orde Black Minggu" adalah tugas dengan meneliti energi alternatif untuk membuat Ketiga Negara Jerman independen dari kelangkaan bahan bakar minyak untuk perang produksi. Pekerjaan mereka untuk mengembangkan energi alternatif dan bahan bakar.

Grup ini dikembangkan oleh 1939 yang revolusioner elektro-magnetik gravitic-mesin yang ditingkatkan Hans Coler gratis tenaga mesin menjadi energi Konverter digabungkan ke Van De Graaf band generator dan Marconi pusaran dinamo (yang bulat dari tangki air raksa) ampuh untuk membuat rotasi elektromagnetik lahan yang terpengaruh berat dan dikurangi massa. Ia ditujukan pada Thule Triebwerk (Thrustwork, a.ka. Tachyonator-7 kendaraan) dan harus diinstal pada sebuah Thule dirancang disk.

Sejak 1935 yang Thule Gesellschaft (Masyarakat) telah kepramukaan untuk remote, tdk, tertinggal pengujian tanah untuk kerajinan tersebut. Thule menemukan lokasi di Northwest Jerman yang dikenal sebagai (atau mungkin ditujukan sebagai) Hauneburg. Pada pembentukan ini pengujian tanah dan fasilitas SS E-IV unit hanya dirujuk ke disk baru Thule sebagai perang-produk yang "H-Gerat" (Hauneburg Device).

The SS E-IV (Entwicklungsstelle 4), a development unit of the SS occult “Order of the Black Sun” was tasked with researching alternative energies to make the Third Reich independent of scarce fuel oil for war production. Their work included developing alternative energies and fuels.

This group developed by 1939 a revolutionary electro-magnetic-gravitic engine which improved Hans Coler’s free energy machine into an energy Konverter coupled to a Van De Graaf band generator and Marconi vortex dynamo (a spherical tank of mercury) to create powerful rotating electromagnetic fields that affected gravity and reduced mass. It was designated the Thule Triebwerk (Thrustwork, a.ka. Tachyonator-7 drive) and was to be installed into a Thule designed disc.

Since 1935 the Thule Gesellschaft (Society) had been scouting for a remote, inconspicuous, underdeveloped testing ground for such a craft. Thule found a location in Northwest Germany that was known as (or possibly designated as) Hauneburg. At the establishment of this testing ground and facilities the SS E-IV unit simply referred to the new Thule disc as a war product- the “H-Gerat” (Hauneburg Device).



Untuk alasan keamanan masa perang adalah nama singkat untuk Haunebu pada tahun 1939 dan telah ditunjuk sebentar RFZ-5 beserta Vril's mesin setelah Hauneburg situs telah ditinggalkan di hati yang lebih cocok Vril Arado Brandenburg dasar pengujian pesawat terbang.

Awal saya Haunebu kerajinan yang sudah dibangun dua prototip adalah diameter 25 meter, memiliki awak dari delapan dan dapat mencapai kecepatan menakjubkan awal dari 4.800 km / h, tetapi di ketinggian rendah. Peningkatan lebih lanjut memungkinkan mesin untuk mencapai 17.000 km / h.


Penerbangan ketahanan adalah 18 jam. Untuk menolak suhu yang menakjubkan ini velocities baja khusus yang disebut Victalen beku Asap () telah memelopori oleh SS metallurgists khusus untuk kedua-dua Haunebu dan Vril rangkaian disk kerajinan. Haunebu yang saya memiliki dua lambung kapal dari Victalen. (Beku Asap dikembangkan di 30's)
For wartime security reasons the name was shortened to Haunebu in 1939 and was briefly designated RFZ-5 along with Vril‘s machines once the Hauneburg site was abandoned in favor of the more suitable Vril Arado Brandenburg aircraft testing grounds.

The early Haunebu I craft of which two prototypes were constructed were 25 meters in diameter, had a crew of eight and could achieve the incredible initial velocity of 4,800 km/h, but at low altitude. Further enhancement enabled the machine to reach 17,000 km/h.


Flight endurance was 18 hours. To resist the incredible temperatures of these velocities a special armor called Victalen { Frozen Smoke } was pioneered by SS metallurgists specifically for both the Haunebu and Vril series of disc craft. The Haunebu I had a double hull of Victalen. {Frozen Smoke developed in the 30’s}



The Experimental KSK Gun

Awal juga berusaha untuk model uji yang cukup banyak percobaan-gun instalasi yang kembar 60 mm KSK
(KraftStrahlKanone, Kuat Ray Cannon) yang beroperasi di bagian Triebwerk untuk daya. Ia telah mengemukakan bahwa sinar ini dari senjata laser yang dibuat itu, tetapi tidak. Jerman itu yang disebut "anachronism" gun - tidak merasa bahwa untuk jangka waktu atau keluar dari tempat.


Ketika Vril 7 telah jatuh oleh Rusia pada 1945 yang sama dilakukan mount KSK gun itu dimusnahkan dengan reruntuhan pulih dari perjuangan situs. Sehabis di jalan bola logam dan pencahayaan tungsten spirals yang dibuat atas
senjata yang tidak dapat diidentifikasi. Namun baru-baru ini telah speculated bahwa Triebwerk terhubung-bola
membangun oscillators air terjun kecil yang terhubung ke panjang barel-shrouded transmisi tangkai dibungkus dalam sebuah
presisi pencahayaan tungsten spiral, atau berliku-liku yang ampuh untuk mengirimkan energi ledak cocok untuk menyerbu sampai 4 di (100 mm) dari baja musuh. Gun instalasi yang berat, namun sangat destabilized disc dan untuk beberapa model Haunebu ringan MG MK dan meriam yang diduga diinstal.

The early models also attempted to test out a rather large experimental gun installation- the twin 60 mm KSK
(KraftStrahlKanone, Strong Ray Cannon) which operated off the Triebwerk for power. It has been suggested that the ray from this weapon made it a laser, but it was not. The Germans called it an “anachronism” gun - not belonging to that time period or out of place.


When a Vril 7 was downed by the Russians in 1945 a similar underbelly mounted KSK gun was destroyed with debris recovered from the battle site. Postwar the strange metal balls and tungsten spirals that made up
the weapon could not be identified. But recently it has been speculated that the Triebwerk-connected balls
formed cascade oscillators that were connected to a long barrel-shrouded transmission rod wrapped in a
precision tungsten spiral, or coil to transmit a powerful energy burst suitable to pierce up to 4 in (100 mm) of enemy armor. The heavy gun installation, however, badly destabilized the disc and in subsequent Haunebu models lighter MG and MK cannon were supposedly installed.




The Series Prototypes

Haunebu I terbang pada tahun 1939 dan dan kedua prototip tsb dilakukan 52 kali tes penerbangan . Pada 1942, yang diperbesar Haunebu II dari 26 meter diameter telah siap untuk penerbangan pengujian. Disk ini memiliki awak dari sembilan dan juga dapat mencapai supersonik penerbangan dari 6000 ke 21.000 km / h dengan penerbangan ketahanan dari 55 jam. Kedua ini dan dikembangkan lebih lanjut diameter 32 meter Haunebu Apakah II-Stra telah panas berteduh dari dua hulls dari Victalen. Kerajinan yang sudah dibangun dan diuji antara 1943-44. Kerajinan yang dilakukan 106 tes penerbangan.


Dengan 1944, yang menyempurnakan perang model, yang Haunebu Apakah II-Stra (Dornier STRAtospharen Flugzeug / Stratosfera Aircraft) telah diuji. Dua prototip dibangun. Mesin besar ini, beberapa cerita tinggi, yang crewed oleh 20 laki-laki. Mereka juga mampu dr bunyi ultra kecepatan melebihi 21.000 km / h. SS telah dirancang untuk menghasilkan mesin dengan tender untuk kedua Junkers dan Dornier tetapi pada akhir 1944/early 1945 Dornier telah dipilih. Yang dekat dari perang, namun dicegah Dornier dari bangunan apapun model produksi. Namun masih lebih besar adalah 71 meter diameter Haunebu III. Sebuah prototipe adalah satu-satunya dibangun sebelum akhir perang. Hal ini dan crewed oleh 32 dapat mencapai kecepatan 7000 untuk 40.000 km / h. Memiliki tiga Victalen lambung kapal. Dikatakan untuk mempunyai daya tahan penerbangan 7 hingga 8 minggu. Kerajinan yang dibuat 19 tes penerbangan. Kerajinan ini adalah untuk digunakan untuk evakuasi dan bekerja untuk Thule Vril pada bulan Maret 1945.

Lebih lanjut rencana untuk 120 meter diameter Haunebu IV yang bekerja di kerajinan tersebut tetapi tidak diketahui telah dibangun sebelum akhir perang.

The Haunebu I first flew in 1939 and both prototypes made 52 test flights. In 1942, the enlarged Haunebu II of 26 meters diameter was ready for flight testing. This disc had a crew of nine and could also achieve supersonic flight of 6,000 to 21,000 km/h with a flight endurance of 55 hours. Both it and the further developed 32 meter diameter Haunebu II Do-Stra had heat shielding of two hulls of Victalen. The craft were constructed and tested between 1943-44. The craft made 106 test flights.


By 1944, the perfected war model, the Haunebu II Do-Stra (Dornier STRAtospharen Flugzeug/Stratospheric Aircraft) was tested. Two prototypes were built. These massive machines, several stories tall, were crewed by 20 men. They were also capable of hypersonic speed beyond 21,000 km/h. The SS had intended to produce the machines with tenders for both Junkers and Dornier but in late 1944/early 1945 Dornier was chosen. The close of the war, however, prevented Dornier from building any production models. Yet larger still was the 71 meter diameter Haunebu III. A lone prototype was constructed before the close of the war. It was crewed by 32 and could achieve speeds of 7,000 to 40,000 km/h. It had a triple Victalen hull. It is said to have had a flight endurance of 7 to 8 weeks. The craft made 19 test flights. This craft was to be used for evacuation work for Thule and Vril in March 1945.

Further plans for a 120 meter diameter Haunebu IV were in the works but no such craft is known to have been constructed before the end of the war.

















The Haunebu I
Terbang pertama tahun 1939 dan telah melalui 52 test flight!.




The haunebu II
Jadi di tahun 1942,versi gedenya haunebu II yang berdiameter 26m.Mampu membawa 9 orang crew dan mampu mencapai kecepatan supersonic mulai dari 6000 sampai 21000 km/jam dengan durasi terbang 55 jam!!







The haunebu II Do-Stra(Dornier STRAtospharen Flugzeug/Stratospheric Aircraft)
Yang ini bener2 buat perang sekarang..Lanjutannya berdiameter 32m,bisa menangkut 20 krew, mampu mencapai kecepatan hypersonic setara 21000km/jam punya pelindung panas dan melakukan 106 test flight!!
Proyek ini diburu oleh 2 pabrikan besar di Jerman, yaitu Junkers dan Dornier,Tetapi tender ini yang menang Dornier...




The haunebu III
diameternya 71 meter,mampu membawa32 crew dan mampu mencapai 7000 sampe 40000km/jam!! dan mampu bertahan terbang selama 7 sampai 8 minggu..
Nah yang ini lah yang dipake kabur ke antartika oleh Thule sama Vril Maret 1945(2 organisasi rahasia menyangkut proyek ini)






The haunebu IV
diameternya 120m..Sayangnya gak tau lagi kabarnya tentang ini,soalnya semenjak haunebu III dari SS sampe orang2 yang ngebuat pryek ini dilariin ke antartika.















Source : http://stevyhanny.blogspot.com/2008/09/nazi-ufos-truth-or-myth-haunebu-disc.html

Top 10 Earth Mysteries

The Earth is a mysterious place. There is much going on around us every day that goes unexplained. For all our advanced technology and scientific understanding, there are events that occur, more or less, on a regular basis for which (as yet) we have no answers. Here is a list, in no particular order, of 10 of the most perplexing, documented phenomena that have baffled us for years - in some cases, decades and much longer.

1. Animals Encased in Stone


In 1821, Tilloch's Philosophical Magazine carried an unusual item about a stone mason named David Virtue who made an astonishing discovery while working on a large chunk of rock that had come from about 22 feet below the surface. Upon breaking it open "he found a lizard embedded in the stone. It was coiled up in a round cavity of its own form, being an exact impression of the animal. It was about an inch and a quarter long, of a brownish yellow color, and had a round head, with bright sparkling projecting eyes. It was apparently dead, but after being about five minutes exposed to the air it showed signs of life. It soon ran about with much celerity."

There are numerous documented accounts of such findings, mostly involving frogs, toads or lizards. Most often the animals come out alive. And very often there is an imprint of their skin or shape on the cavity in which they are entombed. And this raises a number of interesting questions: How could the animal have gotten in there and survived? How did rock - which geology tells us takes hundreds if not thousands of years to form - take shape around the animal? How long could the animal have been in there?

2. Cattle Mutilations

"We were passing down this road, and there was a thunderstorm a coming up behind us. We smelled this animal as we come by. We came back to check on it, and found it was mutilated. We examined it and its sexual organs was taken out. Its eyes were taken out, and its eyelashes were taken out. Well, there wasn't no predators. Couldn't have been killed by a predator cause all the surgical work was done by an expert..." Such was the report of rancher C.E. Potts in 1990.

The report is typical for the phenomenon, which began to be documented in the early 1970s when reports came in from ranchers in Minnesota and Kansas. The mutilations were like nothing they had ever seen with their cattle; they seemed to have a surgical precision that ruled out predators (whose work ranchers were quite familiar with). The selectivity is also unusual: often only the

3. Unexplained Hums

Citizens in Britain and portions of the Southwestern U.S. have been complaining about a maddening hum that just won't go away. And researchers have been unable to pinpoint its source. Not everyone can hear the low-pitched hum, and those who do say that it seems artificial in nature - and is driving them crazy. In 1977, a British newspaper received nearly 800 letters from people complaining of loss of sleep, irritability, deteriorating health, inability to read or study because of the incessant hum.

Most famous in the U.S. is the Taos Hum. There the annoyance was so acute for the "hearers" in Taos, New Mexico that they banded together in 1993 and petitioned Congress to investigate and help them find the source of the noise. No conclusive causes were discovered. One prevailing theory holds that the hum is created by a military communications system used to contact submarines.


4. Ball Lightning


In January 1984, ball lightning measuring about four inches in diameter entered a Russian passenger aircraft and, according to the Russian news release, "flew above the heads of the stunned passengers. In the tail section of the airliner, it divided into two glowing crescents which then joined together again and left the plane almost noiselessly." The ball lightning left two holes in the plane.

Ball lightning is another natural phenomena for which science has yet to come up with a full explanation. The problem for scientists is that the manifestation of the phenomenon is so rare that it is almost impossible to study. Attempts have been made to recreate it artificially in the laboratory, but an actual specimen of naturally occurring ball lightning has yet to be captured for study. This may be impossible since the phenomenon is fleeting - floating about for awhile and then fading away or exploding with a loud pop.

What makes ball lighting so fascinating and puzzling is its strange "behavior." Witnesses have said that it moves about as if with a kind of intelligence, following patterns on walls or furniture, and seeming to avoid obstacles. More mysterious still is its ability to pass through solid objects. Sometimes it leaves holes, as with the airliner above, but it has also been seen to pass through window glass and even walls without even leaving a mark. eyes, tongue or sexual organs have been removed, and quite often there is an unexplained absence of blood from the scene. Theories to explain the mutilations include Satanic cults, aliens, government experiments (unmarked black helicopters are sometimes seen in the vicinity) and bizarre diseases. As yet, however, no conclusive answers have ever been found.

5. Spooklights

This might be a phenomenon related to ball lightning... then again it might not be. No one really knows what the many "spooklights" reported around the world are caused by. And there are many. Most famous, perhaps, are the Marfa Lights seen for generations near Marfa in Western Texas. The lights appear almost nightly and can be seen at a distance from Highway 90. Yet when investigators try to approach the lights, nothing can be seen.

Other spooklights include: The Tri-State Spooklight near the borders of Oklahoma, Kansas and Missouri; the Brown Mountain Lights near Morganton, North Carolina; the Gurdon Light near Gurdon, Arkansas; the Cemetery Lights of Silver Cliff Colorado; the Hebron Light in Maryland; the Hornet Spook Light in Southwest Missouri; and the Peakland Spooklights in Britain.

There are many unproved theories, of course, including alien activity, mirages, ghosts (usually headless railroad workers), and ball lightning induced by tectonic stresses in rocks.

6. Weird Clouds

Clouds are fluffy, benign masses of water vapor, right? Consider this: In an otherwise clear September sky near Agen, France in 1814, a small, white, spherical cloud appeared. It floated motionless for a while before beginning to spin and head quickly southward. Witnesses reported that deafening rumbling noises thundered from the cloud, and then it suddenly exploded in a shower of rocks and stones. The cloud then slowly faded away.

This is one case of extremely rare and highly unusual behavior from clouds. Other documented reports tell of clouds that move against the wind, clouds that rain insects or carry peculiar shadows. There is even a story of a man from Oyster Bay, Long Island who was attacked by a spitting cloud. It's difficult to come up with any kind of rational explanations for these weird tales.

7. Fish Falls

One of the most recent examples of fish falling from the sky took place the summer of 2000 in Ethiopia. A local newspaper reported: "The unusual rain of fish, which dropped in millions from the air - some dead and others still struggling - created panic among the mostly religious farmers." This is just one of countless case studies of rains of fish, frogs, periwinkles - even alligators - that have been cataloged over the centuries, many by famed paranormal researcher Charles Fort. (Such rains of creatures have been, in fact, come to be known as "Fortean" activity.)

Most often these rains of animals are attributed to severe storms, tornadoes, water spouts and related phenomena. Although the theory has not yet been proved, it holds that strong winds pick up the fish or frogs from bodies of water such as ponds, streams and lakes, carry them aloft - sometimes for miles and miles - and then drop them over land.

The peculiar fact that challenges this theory is this: in most cases, the rains are of one kind of animal only. It rains one species of herring, for example, or a particular kind of frog. How can this be explained? Could a powerful gust of wind be so discriminating? If the storm scooped up water from a pond, wouldn't it rain all kinds of things one finds in a pond - frogs, toads, fish, weeds, sticks and probably beer cans?

8. Crop Circles

I hesitate to include crop circles because I'm nearly convinced that they are all probably manmade. Yet, even though many groups of people have come forward to admit that they have designed and created the sometimes elaborate - and quite often beautiful - crop formations, there remains a diehard faction of believers that insists that at least some crop circles are caused by some unexplained phenomenon.

Crop circles have been reported in nearly every country on Earth. In fact, according to Crop Circle Central, the only major countries that have never reported formations are China and South Africa. Plain round crop circles as we know them began to appear in abundance in the 1970s. But then in 1990, we began to see far more intricate and complex pictograms. Believers suggested they might be a form of communication from extraterrestrials - or from the Earth itself. Those who say they are not manmade point to several peculiarities found in the affected crops: woven stalks, cellular changes in the grain stalks, and strange phenomena experienced by researchers examining the circles, such as unexplained equipment failures, sounds and other physical effects.

9. The Tunguska Event

After 90 years, the explosive event at Tunguska, Siberia in 1908 remains one of the most puzzling natural disasters in recent history. On June 30 of that year, a blazing fireball descended from the sky and devastated an area about half the size of Rhode Island. Trees were felled for miles in a radial pattern, fires burned for weeks and the sound of its thunder could be heard at great distances. It's been estimated that its explosive force was equal to more than 2,000 Hiroshima-type atomic bombs.

What it was that fell on Tunguska that fateful day is still a mystery. Although for many years scientists thought it was probably a meteor that exploded over the Siberian wilderness, today's best guess is that it was probably a comet. The change in theory came about because no meteor fragments could be found at the scene. In fact, there was very little evidence of any kind to explain precisely what occurred that day. This lack of hard evidence led, as if often does, to wild speculations: a UFO with a nuclear reactor had crashed; a powerful electric weapon created by Nikola Tesla was intentionally or accidentally aimed at the area from somewhere across the globe.

In recent years, the Tunguska event has received renewed attention as we realize more clearly that the Earth is at risk at almost any time from a strike from outer space.

10. Rods


"Rods" are one of the most fascinating and intriguing Earth mysteries of recent times. Discovered accidentally by filmmaker Jose Escamilla in March of 1994, what he calls "rods" are strange flying things that can only be seen on slowed-down film and videotape, and sometimes captured in still photographs. Apparently, these things - whatever they are - move too quickly to be seen with the naked eye. Escamilla first noticed them in film footage he had taken in Midway, New Mexico, and he (along with others) have since filmed and taped them in several other locations.

According to Escamilla's own definition, rods are "cigar or cylindrical shaped objects that travel at high velocities barely visible with the naked eye. They appear to be alive as they move through the air like fish swim in the sea. They appear to have fins or appendages along the torso and the torsos bend as they travel." Escamilla has several film clips and stills of the creatures on his website.

The rods measure from just a few inches to several feet in length and there seem to be a few varieties with different kinds of appendages. They have been spotted and recorded in Mexico, Arizona, Indiana, California, South Dakota, Connecticut and even Sweden. Some have even been seen underwater. Are they some unknown species of animal? If so, why has no one ever seen these creatures at rest?

Source : http://stevyhanny.blogspot.com/2008/09/top-10-earth-mysteries.html